Borobudur, Jateng (Antara Bali) - Ratusan biksu bersama ribuan umat
Buddha melakukan prosesi doa dengan berjalan kaki mengelilingi Candi
Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam rangkaian puncak
perayaan Asadha 2559/2015, Minggu.
Prosesi secara khusyuk itu dimulai dari Taman Lumbini di Kompleks Taman
Wisata Candi Borobudur melewati jalan dekat panggung terbuka Aksobya,
Lapangan Gunadharma, dan berakhir di pelataran Zona I Candi Borobudur.
Para biksu dan umat masing-masing membawa bunga sedap malam, sejumlah
orang mengusung tandu, dan lainnya membawa bendera simbol keagamaan
Buddha. Mereka masuk pelataran Zona I Candi Borobudur melalui "Pintu
Kenari".
Di pelataran tersebut telah berdiri altar besar dengan aneka hiasan,
termasuk penjor dan rangkaian bunga serta buah-buahan, dengan satu
patung Sang Buddha Gautama berukuran besar. Sejumlah biksu menaiki candi
hingga stupa puncak untuk melakukan pradaksina dan berdoa.
Tampak dalam prosesi tersebut, antara lain Kepala Sangha Theravada
Indonesia Bante Sri Pannavaro Mahathera dan Ketua Umum Sangha Theravada
Indonesia Bante Jotidhammo Mahathera, Sekjen Konferensi Agung Sangha
Indonesia Suhu Badrasuci, Kepala Dhamaduta Thailand untuk Indonesia
Biksu Wong Sin, Dirjen Bimmas Agama Buddha Kementerian Agama Dasikin.
Suguhan tarian "Puja" dan lagu-lagu rohani Buddha menyemarakkan puncak
perayaan Asadha di pelataran Candi Borobudur yang juga warisan budaya
dunia, dibangun sekitar abad ke-8 masa pemerintahan Dinasti Syailendra,
di antara aliran Kali Elo dan Progo Kabupaten Magelang itu.
Hari Asadha memperingati saat pertama kali Sang Buddha memaparkan ajaran
dharma kepada lima muridnya di Taman Rusa, Sarnath, dekat Benares pada
588 Sebelum Masehi. Pada perayaan Asadha 2015, umat bersama para biksu
dari dalam dan luar negeri melantunkan Kitab Tipitaka sejak Sabtu (25/7)
hingga Minggu.
Pembacaan doa-doa di depan altar di pelataran Candi Borobudur juga
ditandai dengan penyalaan lilin secara bergiliran oleh para biksu dan
pemercikan air suci kepada umat.
Ketua Umum Panitia Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja
2559/2015 Bante Dhammakaro Thera mengatakan pembacaan Tipitika di Candi
Borobudur sebagai peristiwa pertama dilaksanakan umat Buddha. Selama
beberapa tahun terakhir, acara keagamaan itu berlangsung di pelataran
Candi Mendut, sekitar 3,5 kilometer timur Candi Borobudur. (WDY)
Ratusan Biksu Prosesi Puncak Asadha di Borobudur
Senin, 27 Juli 2015 7:28 WIB