Negara (Antara Bali) - SMAN 1 Negara, Kabupaten Jembrana menggunakan sistem absensi online, yang langsung tersambung ke handphone wali murid lewat jaringan seluler.
"Dengan sistem ini, wali murid bisa mengetahui dan mengontrol apakah anaknya benar-benar hadir di sekolah atau tidak. Dengan pengawasan bersama-sama antara sekolah dan wali murid, kami berharap kualitas anak didik meningkat," kata Kepala SMAN 1 Negara I Putu Prapta Arya, saat peluncuran sistem absensi tersebut, Senin.
Menurutnya, dengan jumlah 1.036 murid, SMAN 1 Negara membutuhkan sinergi dengan orang tua, sehingga pembinaan dan pengawasan tidak semata-mata menjadi tanggungjawab sekolah.
Ia mengatakan, dengan sistem ini wali murid bisa tahu jam berapa anaknya masuk dan pulang sekolah, sehingga tidak bisa dibohongi.
Untuk menerapkan sistem ini, ia mengaku, hanya mengeluarkan biaya Rp30 ribu setiap bulan, sebagai pengganti biaya pesan pendek dari server ke handpone seluruh wali murid.
"Ke depannya sistem ini masih bisa dikembangkan, misalnya orang tua bisa memantau nilai ulangan harian murid, dan untuk kepentingan lainnya," ujarnya.
Bupati Jembrana I Putu Artha yang hadir dalam peluncuran ini mengatakan, dengan sistem ini pengawasan terhadap murid bisa lebih mudah, karena dilakukan terpadu antara sekolah dan wali murid.
Dirinya berharap, sistem pengawasan ini bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan prilaku negatif remaja, yang bisa mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana.(GBI)
SMAN 1 Negara Gunakan Absensi Online
Senin, 6 Juli 2015 18:48 WIB