Los Angeles (Antara Bali) - Film "Insurgent" menduduki posisi teratas di box office
akhir pekan dengan pendapatan penjualan tiket 54 juta dolar AS di
bioskop domestik Amerika Serikat dan Kanada, sedikit lebih rendah
dibanding pendapatan pemutaran film seri pertamanya, "Divergent".
Lionsgate,
studio yang membuat film adaptasi dari buku laris Veronica Roth itu,
berharap waralaba film tersebut bisa membangun awal yang bagus dengan
dukungan bintang seperti Shailene Woodley yang sukses di "The Fault in
Our Stars".
Lionsgate sudah memproyeksikan pendapatan pada akhir pekan pemutaran perdana film antara 57 juta dolar AS dan 60 juta dolar AS.
Meski
demikian studio menyatakan gembira dengan performa awal "Insurgent",
yang 60 persen penontonnya perempuan dan 55 persen dari pemirsanya
berusia kurang dari 25 tahun. "Daya tayang kami sangat kuat," kata Richie Fay, kepala distribusi Lionsgate.
"Kami
melihat lebih sedikit pria dibandingkan yang pertama dan kami melihat
secara keseluruhan telah memperluas jangkauan penonton," katanya seperti
dilansir kantor berita Reuters.
"Insurgent" diproduksi dengan
biaya 110 juta dolar AS, atau sekitar 25 juta dolar AS lebih banyak
dibandingkan dengan biaya pembuatan "Divergent", yang memperoleh
pendapatan awal 54,6 juta dolar AS sebelum meraup 288,7 juta dolar AS
secara global. Perolehan kotor dari pemutaran bioskop internasional "Insurgent" diperkirakan 47 juta dolar AS di 76 pasar. (WDY)
"Insurgent" Teratas di Box Office
Senin, 23 Maret 2015 10:58 WIB