Denpasar (Antara Bali) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang bergerak dalam asuransi/pinjaman bersinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani dalam pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
"Kerja sama itu merupakan salah satu sasaran pokok dalam rencana kerja Askrindo yakni pemerataan hasil-hasil pembangunan menyangkut bidang kesempatan berusaha, pendapatan masyarakat sekaligus merangsang pertumbuhan lapangan kerja," kata Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra S.N dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Senin.
Dalam rangka mencapai sasaran tersebut pemerintah mengambil langkah konkrit dengan mengembangkan usaha kecil dan menengah dengan cara mengatasi salah satu aspek usaha penting yaitu aspek pembiayaan.
Hal itu juga selaras dengan pendirian PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai rencana strategis pemerintah dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) dalam hal pembiayaan modal usaha serta pelatihan berkesinambungan melalui program pengembangan kapasitas usaha.
Kerja sama tersebut dimulai sejak ditandatanganinya Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) oleh Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja, dan Direktur Utama Askrindo, Antonius Chandra S.N yang meliputi pertanggungan pembiayaan mikro ULaMM harian.
Antonius Chandra mengatakan, penyaluran dana melalui sinergi dengan PNM diharapkan menjadi program pembinaan serta pendampingan secara terpadu, terarah dan berkelanjutan kepada kelompok binaan PNM yang sudah terbentuk melalui sistem klasterisasi usaha.
"Kami sangat bangga dan merasa bertanggungjawab bisa berperan sesuai kapasitas bisnis Askrindo dalam pengembangan industri UMKM di Indonesia dengan menggandeng PNM. Kita tahu PNM sebagai BUMN bagi pemberdayaan UMKM semakin kuat dalam bisnis di pembiayaan mikro hampir di seluruh wilayah Nusantara yang didukung oleh puluhan hingga ratusan unit cabangnya," ujarnya.
PNM selaku program manager yang ditunjuk oleh Askrindo menyambut antusias atas pelaksanaan program kemitraan yang diselenggarakan oleh Askrindo tersebut karena sesuai dengan visi dan misi dari PNM dalam memberdayakan dan mengembangkan UMKM yang telah diamanahkan oleh pemerintah.
Sementara itu, Direktur Utama PT PNM, Parman Nataatmadja mengatakan, dalam era globalisasi yang berdampak semakin marak dan ketatnya persaingan bisnis, PNM menyadari perlunya membangun sinergi atau kemitraani bisnis dengan sesama BUMN yang saling menguntungkan.
"PNM berkomitmen penuh dalam menjalankan program kemitraan yang dimandatkan dari Askrindo dan kami bukan hanya melaksanakan program pelatihan saja, namun juga melakukan monitoring serta evaluasi bagi nasabah binaan tersebut. Itulah yang menjadikan PNM unik dan berbeda dengan lembaga pembiayaan lainnya yang sudah ada," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya sinergi bisnis antara PNM dan Askrindo bisa menciptakan peningkatan portofolio dan pangsa pasar kedua perusahaan pelat merah maupun bisa membantu loyalitas nasabah kepada masing-masing perusahaan.
Selain bersinergi dengan perusahaan BUMN lainnya, PNM juga secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM seluruh Indonesia, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, keterampilan berusaha, mengadakan pameran, serta meluaskan jaringan bisnis ke depan bagi seluruh pelaku UMKM. (WDY)
Askrindo Bersinergi Dengan PNM Dalam Pembiayaan ULaMM
Senin, 20 Oktober 2014 13:25 WIB