Jakarta (Antara Bali) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI) Senin dibuka menguat ke posisi 5.068,58 poin didukung
sentimen domestik yang cukup kondusif.
IHSG BEI dibuka naik
39,63 poin atau 0,79 persen menjadi 5.068,58, dan indeks 45 saham
unggulan (LQ45) menguat 9,93 poin (1,16 persen) ke level 864,12.
"Sentimen
domestik seperti politik tampaknya lebih dominan menopang indeks BEI di
tengah sentimen perlambatan ekonomi global. Kondisi di dalam negeri
juga didukung oleh saham-saham yang telah jenuh jual," kata Head of
Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Senin.
Menurut
dia, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Joko
Widodo-Jusuf Kalla pada hari ini (20/10) dan juga mencairnya ketegangan
politik di dalam negeri menjadi salah satu katalis bagi pergerakan
indeks BEI.
"Investor diperkirakan akan memanfaatkan momentum
tersebut. Pasca pelantikan Presiden dan Wapres terpilih, sentimen
positif domestik diperkirakan berlanjut dan diharapkan bukan eforia
sesaat," katanya.
Sentimen selanjutnya, ia menambahkan bahwa
investor menantikan susunan kabinet pemerintahan baru, terutama tim
ekonomi, yang direncanakan diumumkan sehari setelah pelantikan.
"Tim ekonomi kabinet Jokowi-JK, diharapkan bisa memulihkan, memperkuat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.
Kendati
demikian, lanjut dia, outlook perlambatan pertumbuhan ekonomi global
masih menjadi ancaman bagi potensi pertumbuhan Indonesia. Pada pekan ini
investor juga menantikan data ekonomi beberapa negara, diantaranya
penjualan ritel, produksi industri dan Produk Domestik Bruto (PDB)
Tiongkok. Lalu, neraca perdagangan Jepang, dan inflasi di Amerika
Serikat.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng
menguat 200,66 poin (0,87 persen) ke 23.223,87, indeks Nikkei naik
495,11 poin (3,41 persen) ke 15.024,05 dan Straits Times menguat 21,44
poin (0,68 persen) ke posisi 3.189,17. (WDY)
IHSG Senin Dibuka Menguat ke Posisi 5.068,58
Senin, 20 Oktober 2014 11:13 WIB